Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD- RI) H. Muhammad Nuh, MSP gelar silaturahmi bersama pengurus dan anggota PWI Sumut, Jumat (23/7/2021).
Dalam pertemuan yang berlangsung di gedung Parada Harahap Jalan Adi Negoro Medan itu, juga dilakukan sosialisasi kebijakan pemerintah tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
Menurut M Nuh, pendemi atau wabah bukanlah yang pertama terjadi di dunia. Pada 1919 pernah terjadi penyebaran wabah mematikan yang disebut Flu Spanyol. Wabah ini mendunia dan banyak korban meninggal dunia, termasuk Indonesia.
Menurut penelitian, penanganan flu itu tidak sungguh-sungguh dilakukan oleh pemerintah. Sehingga banyak korban meninggal dunia.
Sama halnya virus Coron atau Covid-19 yang melanda negeri ini, penanganannya juga dinilai tidak sungguh-sungguh. Padahal anggaran negara yang digunakan untuk penanggulangan Covid-19 ini mencapai ratusan triliyun rupiah.
Hal ini dibuktikan dengan permohonan maaf pemerintah dan mengakui penanganan Covid-19 belum optimal, dan perpanjangan masa PPKM hingga 25 Juli 2021.
“Untuk pengobatan saja sudah menghabiskan uang negara sebesar Rp900 triliyun, dan Rp200 Triliyun untuk PPKM, ” ujar M Nuh.
Dalam memutus matarantai penyebaran Covid-19 ini menjadi tanggung jawab bersama, termasuk pers melalui pemberitaan dapat memberikan edukasi kepada masyarakat, kata M Nuh.
Ketua PWI Sumut, H Hermansjah menyambut baik kehadiran anggota DPD RI melakukan silaturrahmi dengan anggota dan pengurus PWI Sumut.
“Mudah-mudahan M Nuh sebagai anggota DPD dari Sumut ini menjadi mitra PWI Sumut dalam berbagai hal,” ujar Hermansjah. (Wan)