BLT Dari Bulan 9 Sampai 12 Tak Kunjung Cair, Masyarakat Gampong Unjuk Rasa Di Kantor Camat Cot Girek

Aceh, Featured, Tutorial171 Dilihat

Warta Indonesia – Aceh Utara, Sekitar 20 orang warga yang berasal dari Gampong Tempel Dusun Pucok Rinteh melakukan unjuk rasa didepan kantor camat Cot Girek,”Senin 14/02/2022.

Hal itu dilakukan masyarakat Gampong Tempel tersebut karena kekecewaan mereka atas permasalahan BLT yang tak kunjung cair.

“Iya permasalahannya masalah kampung pak,BLT belum dibayar banyak yang belum dikasih, yang kita tau dimedia media pak nonton di televisi gara gara uang sepuluh ribu, iya lima ribu sepuluh ribu masalah uang BLT Geuciknya ditahan kenapa tempat kita sini tidak pak, dibiarin.”Ungkap salah satu peserta aksi saat diwawancarai awak media.

Hal serupa juga disampaikan peserta aksi yang lain.

“2021 mulai dari bulan sembilan, sepuluh, sebelas, dua belas itu BLT tidak dicairkan hanya sebagian, janji macam dongeng lah, minggu ini minggu besok minggu besoknya lagi dan yang bersangkutan pun tidak pernah jumpa, seperti ke kantor camat berarti kami ini yang ke 4 mukin kali yang ke 4 pun kami tidak dapat keputusan.

“Harapan masyarakat hak masyarakat terpenuhi, administrasi kami berjalan lancar, dan perangkat kami yang ada dipucuk rintis yang sudah dimintak balik SK itu kalau memang gak bisa bekerja dicarikan lain, itu saja permintaan kami”ungkapnya.

Sementara itu Tuha Peut Gampong Tempel Aswar dihadapan para masyarakat yang ikut unjuk rasa di kantor camat mengatakan akan mencari solusi atas permasalahan warganya tersebut.

“Jadi kita sudah mediasi tadi, gimana caranya jadi kita mintak cuman gimana caranya biar saya ketemu dulu bicarakan secara baik baik ternyata tidak pernah ketemu, intinya kita akan buat surat panggilan kepada beliau untuk duduk sama kita Tuha Peut bukan dengan aparat, dengan tuha peut, kita akan tegaskan itu semua buat permasalahan ini selesaikan,”Ungkap aswar.

“Jadi intinya untuk hari ini kita akan duduk sama sama Tuha peut untuk buat dia menjumpai kami atau kita buat surat nantinya kita buat pemanggilan jadi pemanggilan ini intinya supaya dia memberi keterangan kepada kita jadi untuk masalah selanjutnya kita tidak bisa ambil keputusan keputusan bukan ditangan kami karena keputusan itu dari pak camat sampai ke kabupaten.

“yang jelas dulu kita masalah di kampung kita mintak beliau untuk menyelesaikannya cuma gimana kapan itu diselesaikan kita belum tau nanti kita panggil dulu kita mintak ketegasan beliau.

Camat Cot Girek Kamaruddin KS saat dihubungi via Whatsapp menjelaskan bahwa Aksi tuntutan warga gampong Tempel adalah dalam kategori yang wajar mengingat menurut mereka tuntutannya selama ini blm terakomodir oleh geuchik dan juga belum dapat dimediasi secara nyata oleh tuha peut.

Tadi kita muspika sudah memediasi terhadap tuntutan warga dan selanjutnya kita sampaika kepada tuha 4 dan perangkat gampong.

Insya Allah tuha 4 sudah komit dalam minggu ini akan ada aksi nyata dr tuha 4 untuk membantu menyelesaikan tuntutan warga yg ditujukan kepada geuchik.

Hingga berita ini ditayangkan awak media ini dan beberapa media online lainnya belum bisa konfirmasi langsung dengan Geuchik yang bersangkutan.(Fadly P.B)

Komentar