Heboh Kasus Penodaan Agama Oleh Holywings, Wasis: Toleransi Dimulai Dengan Tidak Mencederai

Reporter: Alamsyah Hsb


Jakarta – Warta Indonesia |Baru-baru ini netizen di Indonesia dibuat heboh dengan adanya kasus penodaan agama yang dilakukan oleh oknum manajemen holywings.

Kasus tersebut menyeret sederet jajaran tim promosi arena hiburan malam tersebut. Alih-alih menarik pengunjung untuk mampir ke stand miras yang sepi, tim promosi Holywings tersebut justru terancam jeratan hukum.

Pasalnya mereka membuat konten media sosial yang bertajuk “dicari orang yang bernama Muhammad dan Maria untuk mendapatkan gratis Miras”. Sontak saja hal tersebut membuat geram banyak orang.

Salah satu pihak yang bereaksi adalah Wasis Wiseso Pamungkas, ketua harian Gema Keadilan Sumatera Utara ini menuliskan dalam akun media sosialnya bahwa seharusnya setiap konten kreator itu harus lebih bertanggungjawab dalam membuat konten yang tida meresahkan masyarakat.

Di kesempatan terpisah saat dihubungi oleh awak media, Wasis mengatakan hal serupa. “Sejatinya teknologi informasi yang berkembang saat ini harus dapat memajukan peradaban, bukan justru palah memundurkannya jauh ke belakang”

Politisi muda PKS Sumut ini pun mengingatkan pentingnya saling mengedepankan toleransi antar sesama. “Toleransi itu jangan cuma jadi jargon, harus betul-betul diterapkan. Toleransi harus dimulai dengan tidak saling melukai atau mencederai umat beragama.

Komentar