Medan – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Sumatera Utara melalui Bidang/Komisi Ukhuwah Islamiyah tahun 2022 menyelenggarakan Pelatihan Kader Penggerak Ukhuwah Islamiyah untuk 5 (lima) Zona Kabupaten, Kota Sumatera Utara.
Pelatihan ini mengangkat Tema” Melahirkan Generasi Muda Islam sebagai Kader Penggerak Ukhuwah Islamiyah dalam Membangun Kerukunan di Sumatera Utara.
Pelatihan diselenggarakan di Grand Inna Dharma Deli Hotel, 14 – 15 Muharram 1444 H/ 12 – 13 Agustus 2022 M.
Ketua Umum MUI, Dr.H. Maratua Simanjuntak dalam pidato pembukaan berpesan dan berharap Pelatihan ini hendaknya dapat di implementasikan ditengah-tengah umat.
Beliau memulai dengan membaca Qur’an Surah Al Hujurat ayat 10:
Sesungguhnya orang-orang mukmin itu bersaudara, karena itu damaikanlah antara kedua saudaramu (yang berselisih) dan bertakwalah kepada Allah agar kamu mendapat rahmat.
Dr. Maratua menyampaikan merajut kesatuan dan kekuatan umat di dalam bingkai Ke-Bhinekaan adalah suatu keniscayaan.
MUI Sumut dalam setiap kegiatannya selalu melibatkan ormas-ormas, berbagai kegiatan yang dilakukan tujuaanya merajut ukhuwah, pengertian ukhuwah itu sendiri adalah persaudaraan.
Lebih lanjut perlu saling mengenal, saling memahami, saling tolong menolong dalam meringankan beban saudaranya.
Dakwah memerlukan kekuatan dan kekuasaan, untuk itu. Saya anjurkan agar para pemuda-pemuda Islam terjun ke dunia politik untuk menjadi anggota Dewan naik di tingkat Provinsi dan kabupaten kota, bahkan anggota DPR RI sekalipun,” pungkas Maratua.
Pelatihan Kader Penggerak Ukhuwah dilaksanakan selama dua hari dengan 5 narasumber, di hari pertama diisi dengan tiga narasumber.
Narasumber pertama, Dr.H. Sarmadan Nur Siregar, M.Pd menyampaikan,” Islam Rahmatan Lil Alamin sebagai Pondasi Ukhuwah Islamiyah.
Narasumber kedua, Ketua Bidang/Komisi Ukhuwah Islamiyah MUI Sumut, Dr.H. Abdul Rahim, M.Hum. dengan tema,” Peran Pemuda Islam sebagai Kader Penggerak Ukhuwah Islamiyah dalam Wewujudkan Kerukan di Sumatera Utara.
Dr. Muhammad Yafiz, M.Ag, Dekan FEBI UINSU mengupas tuntas dengan topik,” Membangun Kekuatan Ukhuwah Islamiyah melalui Ekonomi Syariah.
Selanjutnya pada hari kedua dilanjutkan narasumber ke empat dan ke lima.
Dr. Irwanayah dalam paparannya menyampaikan Kaitan antara Aspek Sosiologis Hukum Dengan Ukhuwah Islamiyah.
Sosiologi Hukum merupakan salah satu spesialisasi dan Sosiologi, yang berusaha mengkaji keterkaitan antara aspek – aspek sosial dan aspek-aspek hukum, antara dinamika kehidupan sosial dan keberadaan hukum.
Sejauh mana hukum membentuk perilaku, “ujar Irwansyah.
Pemateri terakhir, ” Tantangan Masa Depan Pemuda Islam dalam Membangun Ukhuwah Islamiyah.
Pelatihan ditutup Sekretaris Bidang Ukhuwah Islamiyah, Drs. H.M. Hatta Siregar, SH., M.Si dengan membacakan rencana dan tidak lanjut.
Hatta mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, panitia dan para moderator yang telah memandu acara hingga selesai.
