Medan – Dewan Pengurus Daerah Persatuan Wartawan Republik Indonesia (DPD PWRI) Sumatera Utara (Sumut) mengadakan acara Pelantikan Pengurus DPD priode 2022 – 2026 yang dirangkai dengan penganugerahan tokoh-tokoh inspiratif Sumut 2022.
Acara pelantikan pengurus dan penganugerahan tokoh-tokoh inspiratif Sumut 2022 yang dihadiri langsung oleh Ketua DPP PWRI Dr Suriyanto PD SH MH M.Kn dan Sekretaris Jendral DPP Darwin Supriyanto, digelar di Aula Tengku Rizal Nurdin Rumah Dinas Gubernur Sumut, Jalan Sudirman Medan, Sabtu (10/9/2022).
Hadir pada acara ini Gubernur Sumut Edy Rahmayadi yang diwakili Kabid Pengelolaan Informasi Publik Diskominfo Sumut Iwan Siregar, Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak yang diwakili Kabid Humas Polda Sumut AKBP Herwansyah, H Muhammad Nuh (anggota DPD RI), Hj Meilizar Latif SE MM (anggota DPRD Sumut), dan para tokoh inspiratif penerima penghargaan, serta tamu undangan lainnya.
Ketua DPP PWRI Dr Suriyanto usai melantik pengurus DPD PWRI Sumut priode 2022 – 2026 menyatakan, PWRI merupakan organisasi kewartawan yang legal dan keberadaannya diakui oleh pemerintah karena PWRI telah terdaftar di Kementerian Hukum dan HAM sejak tahun 2013.
PWRI sebagai wadah organisasi kewartawanan dalam menjalankan tugas dan fungsinya tetap menjunjung tinggi kode etik jurnalistik dan berpanduan pada UU Pers No.40 tahun 1999.
“Dalam waktu dekat, PWRI juga akan bergabung menjadi konsetuen Dewan Pers. Saat ini kita sedang mempersiapkan UKW (Uji Kompetensi Wartawan) bagi anggota-anggota PWRI. Sebab syarat organisasi pers untuk menjadi konsetuen Dewan Pers harus sudah memiliki anggota yang UKW dalam jumlah tertentu. Karenanya kita juga mengharapkan adanya kerjasama dengan pemerintah-pemerintah daerah untuk kegiatan UKW ini,” kata Dr Suriyanto.
Lebih lanjut Suriyanto menyatakan, PWRI didirikan bukanlah dimaksudkan untuk menandingi atau menjadi rival organisasi wartawan yang telah ada, melainkan sebagai wadah alternatif bagi wartawan untuk berhimpun dan dilindungi Undang-Undang.
Sementara, Ketua DPD PWRI Sumut yang baru dilantik Dr. Masdar Limbong MM menyatakan PWRI dengan PWI (Persatuan Wartawan Indonesia) tidak ada bedanya, yakni sama-sama organisasi wartawan.
“Kadang ada yang menyebut kalau PWI itu ‘plat merah’ sedangkan PWRI ‘plat hitam’, sebenarnya tidaklah demikian. Kita dengan PWI rekan karena sama-sama organisasi pers, sama-sama wartawan, dan PWRI juga siap bermitra dengan Pemprov Sumut dan stakeholder lainnya,” ujar Dr Masdar Limbong.
Dr Masdar berharap agar Pemprov Sumut, Pemda Kabupaten/Kota di Sumut beserta Forkopimda lainnya dapat bekerjasama dan menjadi mitra PWRI dalam pemberitaan berbagai kegiatan dan pembangunan daerah.
“Kami berharap pemerintah dan seluruh stakeholder dapat wellcome dan menjadi mitra pemberitaan wartawan-wartawan PWRI. Dan kedepan, kita akan melakukan audiensi-audiensi dengan Pemprov Sumut, Polda Sumut dan Pemda-Pemda untuk bersilaturrahmi sekaligus memperkenalkan kepengurusan baru PWRI Sumut,” tutup Dr Masdar Limbong.
Komentar