Warta Internasional, Sudan – Misi PBB untuk Bantuan Transisi Terpadu di Sudan (United Nations Integrated Transition Assistance Mission in Sudan) atau UNITAMS mengumumkan pada hari Rabu bahwa Kantor PBB Bersama untuk Hak Asasi Manusia telah menerima laporan terpercaya tentang keberadaan setidaknya 13 kuburan massal di Kota El Geneina, di Wilayah Darfur Barat Sudan, beserta daerah sekitarnya.
Dalam pernyataan yang diposting di platform media sosial “Twitter,” misi tersebut menyatakan bahwa kuburan-kuburan ini berisi jenazah korban serangan oleh Pasukan Dukungan Cepat dan kelompok bersenjata Arab terhadap warga sipil.
Misi tersebut menambahkan bahwa “sebagian besar warga sipil ini berasal dari kelompok etnis Massalit.”
Konflik yang dimulai di Khartoum pertengahan April tahun lalu antara militer dan Pasukan Dukungan Cepat telah menyebar ke wilayah-wilayah lain di Sudan, termasuk Darfur.
Pertempuran terus berlanjut di wilayah yang konfliknya berkecamuk, dengan laporan dari penduduk setempat dan sumber medis tentang lebih dari 40 orang tewas akibat serangan udara yang dilakukan oleh militer di Kota Nyala, ibu kota Wilayah Selatan Darfur.
Sejak pecahnya perang di Sudan, sekitar 7.500 orang telah tewas, dan jumlah yang sebenarnya kemungkinan jauh lebih tinggi. Lebih dari 5 juta orang terpaksa meninggalkan rumah mereka dan menjadi pengungsi di dalam Sudan atau melintasi perbatasan ke negara tetangga, terutama Mesir dan Chad.
Di lapangan, tidak ada pihak yang mencapai kemajuan signifikan atas yang lain, dan tampaknya tidak ada akhir yang dekat untuk konflik ini dalam waktu dekat.
Komentar