Polytron Fox-R Electric: Solusi Inovatif untuk Mengatasi Polusi Udara

Pemerintah Indonesia kini menawarkan solusi inovatif untuk mengatasi masalah polusi udara dengan mendorong masyarakat untuk beralih ke motor listrik. Sebagai langkah nyata, Polytron memperkenalkan motor listrik terbarunya, Fox-R Electric, yang diharapkan dapat mendukung program pemerintah dalam mengurangi tingkat polusi udara.

Motor listrik buatan dalam negeri ini, yang diproduksi di Kudus, Jawa Tengah, menjadi sorotan utama. Ridwan Hanif Rahmadi, seorang reviewer motor yang mengulas Fox-R Electric di kanal YouTube-nya, mengungkapkan kebanggaannya terhadap motor listrik ini.

“Kali ini kita akan bahas motor listrik yang baru saja kita beli. Motor ini buatan Kudus, Jawa Tengah,” ujarnya dengan antusias.

Polytron, yang terkenal sebagai produsen kulkas, televisi, AC, dan perangkat elektronik lainnya, baru-baru ini memasuki pasar motor listrik dengan program subsidi. Fox-R Electric dari Polytron menjadi salah satu motor listrik di Indonesia yang memenuhi syarat untuk menerima subsidi sebesar Rp7 juta per unit dengan syarat satu KTP untuk satu unit motor.

Dengan adanya subsidi ini, harga motor listrik Polytron Fox-R yang sebelumnya dijual sekitar Rp20.5 jutaan, di Jabodetabek, kini menjadi Rp13.5 jutaan. Di luar Jabodetabek, harga awalnya Rp21 juta, dengan subsidi menjadi Rp14 juta.

Namun, bagaimana cara masyarakat dapat memanfaatkan subsidi sebesar Rp7 juta dari pemerintah untuk pembelian motor listrik Fox-R?

Menurut Ridwan Hanif, ada empat persyaratan yang harus dipenuhi untuk memenuhi syarat subsidi. Pertama, calon pembeli harus terdaftar di Kredit Usaha Rakyat (KUR). Kedua, mereka dapat menerima Bantuan Presiden (Banpres). Ketiga, mendapatkan bantuan usaha mikro. Keempat, syaratnya adalah rumah calon pembeli memiliki daya listrik minimal 900 watt.

Ridwan Hanif juga menekankan bahwa masyarakat dapat memeriksa kelayakan mereka sebagai penerima subsidi melalui aplikasi PLN Mobile yang telah disediakan oleh pemerintah. Hal ini dapat dilakukan dengan memeriksa nomor NIK dan memastikan bahwa mereka memenuhi syarat yang ditentukan oleh pemerintah, seperti menjadi penerima KUR, BPUM, subsidi upah, dan subsidi listrik.

Program subsidi ini berlaku selama tahun 2023 sampai 2024 dengan kuota maksimal 200 ribu unit untuk tahun 2023 dan 600 ribu unit untuk kuota 2024. Subsidi ini diberikan dalam bentuk potongan harga langsung kepada pembeli yang memenuhi syarat, dan setiap nomor NIK hanya berhak mendapatkan subsidi sekali.

Jika masyarakat memenuhi kriteria yang ditetapkan pemerintah, mereka dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk membeli motor listrik Fox-R dengan harga terjangkau, yakni sekitar Rp13 jutaan.

Selain dari aspek subsidi, Polytron Fox-R Electric juga menarik perhatian dengan desainnya yang modern. Motor ini tidak kalah dengan motor berbahan bakar bensin yang sudah banyak beredar. Dimensi dan posisi berkendara yang pas, didukung oleh jok yang lebar dan bertingkat, memberikan kenyamanan bagi pengendara.

Fitur-fitur modern seperti meter cluster digital kontras warna jelas menambah daya tarik motor ini. Meter cluster ini menyajikan informasi penting seperti kecepatan, status baterai, odometer, dan tripmeter. Motor ini juga dilengkapi dengan fitur-fitur canggih seperti konektivitas dengan telepon genggam, akses ke fitur seperti pencarian titik pengisian daya, keamanan anti-pencurian, pengecekan status baterai, dan status perjalanan.

Baterai Polytron Fox-R memiliki kapasitas 3,7 kWh dan dapat menempuh jarak hingga 130 kilometer dengan tenaga motor listrik sebesar 3.000 watt. Sistem pengereman menggunakan cakram di kedua roda, memberikan pengereman yang maksimal. Durasi pengisian baterai dari nol membutuhkan waktu sekitar 4-5 jam.

Dengan inovasi ini, Polytron Fox-R Electric diharapkan dapat menjadi solusi yang efektif dalam mengurangi polusi udara dengan cara mendorong penggunaan motor listrik yang ramah lingkungan di masyarakat Indonesia.