WARTAINDONESIA – AnimeOne Piece adalah salah satu seri anime dan manga terpopuler di dunia. Serial ini bercerita tentang petualangan Monkey D. Luffy dan krunya, Bajak Laut Topi Jerami, dalam mencari harta karun legendaris One Piece.
Pada tahun 2023, Netflix merilis adaptasi live action One Piece. Adaptasi ini disutradarai oleh Steven Maeda dan Matt Owens, dan dibintangi oleh Iñaki Godoy sebagai Luffy, Mackenyu sebagai Zoro, Emily Rudd sebagai Nami, Jacob Romero Gibson sebagai Usopp, dan Morgan Davies sebagai Chopper.
Salah satu hal yang menarik dari adaptasi live action One Piece adalah pemilihan aktornya. Netflix memilih aktor dari berbagai negara untuk memerankan karakter-karakternya. Hal ini menimbulkan pertanyaan, apakah pilihan Netflix ini sesuai dengan asal negara karakter-karakter tersebut dalam manga dan anime?
Berikut adalah perbandingan asal negara karakter anime One Piece dan cast live action-nya:
| Karakter Anime | Asal Negara | Cast Live Action | Asal Negara |
| Monkey D. Luffy | Brasil | Iñaki Godoy | Meksiko |
| Roronoa Zoro | Jepang | Mackenyu | Jepang |
| Nami | Swedia | Emily Rudd | Amerika Serikat |
| Usopp | Afrika | Jacob Romero Gibson | Amerika Serikat |
| Sanji | Prancis | Taz Skylar | Inggris |
| Tony Tony Chopper | Kanada | Morgan Davies | Kanada |
| Nico Robin | Rusia | Maya Kamath | Amerika Serikat |
| Franky | Amerika | Vicent Regan | Inggris |
| Brook | Australia | Morgan Davies | Kanada |
Dari perbandingan tersebut, terdapat dua perbedaan, yaitu:
- Nami, yang seharusnya berasal dari Swedia, diperankan oleh Emily Rudd, yang berasal dari Amerika Serikat.
- Sanji, yang seharusnya berasal dari Prancis, diperankan oleh Taz Skylar, yang berasal dari Inggris.
Perbedaan ini mungkin disebabkan oleh beberapa faktor, seperti:
- Ketersediaan aktor yang sesuai dengan kriteria karakter. Nami digambarkan sebagai wanita muda yang cantik dan cerdas. Emily Rudd, yang berasal dari Amerika Serikat, dianggap cocok dengan kriteria tersebut. Sanji digambarkan sebagai pria tampan yang berasal dari keluarga bangsawan. Taz Skylar, yang berasal dari Inggris, dianggap memiliki penampilan yang sesuai dengan kriteria tersebut.
- Keinginan untuk membuat adaptasi live action yang lebih beragam. Dengan memilih aktor dari berbagai negara, Netflix ingin membuat adaptasi live action yang lebih beragam dan mewakili penonton dari seluruh dunia.
Nami dari Swedia Menjadi Amerika Serikat
Salah satu perbedaan yang paling menonjol adalah pemilihan Emily Rudd sebagai Nami. Nami seharusnya berasal dari Swedia, tetapi Emily Rudd berasal dari Amerika Serikat.
Pemilihan Emily Rudd ini menimbulkan pro dan kontra di kalangan penggemar One Piece. Beberapa penggemar berpendapat bahwa Emily Rudd tidak cocok memerankan Nami karena tidak sesuai dengan penggambaran Nami dalam manga dan anime. Nami digambarkan sebagai wanita muda yang cantik dan cerdas, dengan rambut pirang dan mata biru. Emily Rudd memiliki rambut cokelat dan mata hijau.
Namun, beberapa penggemar lain berpendapat bahwa Emily Rudd cocok memerankan Nami. Mereka berpendapat bahwa Emily Rudd memiliki penampilan yang cantik dan cerdas, serta kemampuan akting yang baik.
Sanji dari Prancis Menjadi Inggris
Perbedaan lainnya adalah pemilihan Taz Skylar sebagai Sanji. Sanji seharusnya berasal dari Prancis, tetapi Taz Skylar berasal dari Inggris.
Pemilihan Taz Skylar ini juga menimbulkan pro dan kontra di kalangan penggemar One Piece. Beberapa penggemar berpendapat bahwa Taz Skylar tidak cocok memerankan Sanji karena tidak sesuai dengan penggambaran Sanji dalam manga dan anime. Sanji digambarkan sebagai pria tampan yang berasal dari keluarga bangsawan, dengan rambut pirang dan mata biru. Taz Skylar memiliki rambut cokelat dan mata hijau.
Namun, beberapa penggemar lain berpendapat bahwa Taz Skylar cocok memerankan Sanji. Mereka berpendapat bahwa Taz Skylar memiliki penampilan yang tampan, serta kemampuan akting yang baik.
Pemilihan aktor dari berbagai negara untuk memerankan karakter-karakter One Piece dalam adaptasi live action Netflix menimbulkan beragam tanggapan dari penggemar. Beberapa penggemar berpendapat bahwa pilihan Netflix ini tidak sesuai dengan asal negara karakter-karakter tersebut dalam manga dan anime. Namun, beberapa penggemar lain berpendapat bahwa pilihan Netflix ini tepat dan dapat membuat adaptasi live action ini lebih menarik.
