LANGKAT – Dua putra terbaik Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Muhammad Faisal dan Halimatusahdiah Siregar, berhasil mengharumkan nama daerahnya. 2 putra Langkat raih Adisatya Literasi (penghargaan bergengsi di bidang literasi). Penghargaan Adisatya Literasi dari Balai Anugerah Literasi Indonesia (BALIN) ini merupakan bukti nyata dedikasi mereka dalam meningkatkan minat baca dan pengetahuan masyarakat.
Muhammad Faisal, pendiri Rumah Baca Mendai di Kecamatan Secanggang, dinobatkan sebagai pegiat literasi pertama yang sukses menggelar ekspedisi literasi pantai barat Sumatera Utara menggunakan sepeda motor.
Dalam ekspedisinya, ia mengunjungi berbagai sekolah, lembaga pustaka, dan komunitas literasi, membawa semangat literasi ke pelosok daerah yang terpencil.
Abdul Firman, Direktur BALIN, mengatakan bahwa dedikasi Muhammad Faisal patut diapresiasi. “Dedikasi Muhammad Faisal dalam mempromosikan literasi di daerah pantai barat Sumatera Utara merupakan langkah berani yang patut diacungi jempol. Dia layak mendapatkan penghargaan Adisatya Literasi,” kata Firman.
Halimatusahdiah Siregar, seorang pengawas Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Langkat, juga meraih penghargaan Adisatya Literasi atas perannya dalam menggerakkan program Gerakan Literasi Sekolah (GLS) di sekolah-sekolah binaannya.
Halimah, sapaan akrabnya, tidak hanya melaksanakan fungsi pengawas sekolah, tetapi juga aktif mendorong sekolah-sekolah untuk melaksanakan program GLS.
Bupati Langkat, Terbit Rencana Perangin-angin, merasa bangga atas prestasi kedua putra daerahnya ini. “Prestasi ini menjadi bukti bahwa Kabupaten Langkat memiliki putra-putri yang berprestasi dan peduli terhadap kemajuan literasi,” kata Terbit.
Penghargaan Adisatya Literasi yang diterima Muhammad Faisal dan Halimatusahdiah Siregar diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi para pegiat literasi lainnya untuk terus berkarya dan berkontribusi dalam membangun budaya literasi di Indonesia.
Prestasi Dua Putra Langkat Jadi Sorotan Media Nasional
Prestasi Muhammad Faisal dan Halimatusahdiah Siregar, dua putra Langkat yang meraih penghargaan Adisatya Literasi dari BALIN, menjadi sorotan media nasional. Berbagai media massa, baik cetak maupun elektronik, memberitakan kisah inspiratif mereka dalam upaya meningkatkan minat baca dan pengetahuan masyarakat.
Beberapa media nasional yang mengangkat berita ini antara lain:
- Kompas: “Dua Putra Langkat Raih Penghargaan Adisatya Literasi”
- Tempo: “Semangat Literasi dari Langkat untuk Indonesia”
- Media Indonesia: “Dua Sosok Inspiratif di Balik Gerakan Literasi Langkat”
- Detikcom: “Kisah Inspiratif Dua Pegiat Literasi dari Langkat”
- TVRI: “Laporan Khusus: Dedikasi Dua Putra Langkat untuk Literasi”
Berita ini mendapat respon positif dari masyarakat. Banyak yang terinspirasi oleh dedikasi Muhammad Faisal dan Halimatusahdiah Siregar dalam membangun budaya literasi di Indonesia.
2 putra Langkat raih Adisatya Literasi ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk meningkatkan geliat literasi di Indonesia. Diharapkan lebih banyak orang yang tergerak untuk berkontribusi dalam membangun budaya literasi, demi mewujudkan masyarakat yang cerdas dan berpengetahuan.
Prestasi Muhammad Faisal dan Halimatusahdiah Siregar adalah bukti bahwa dengan semangat dan dedikasi, kita dapat mencapai apa pun yang kita cita-citakan. Semoga kisah mereka dapat menginspirasi kita semua untuk terus berkarya dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa.
