Warta Internasional, Kiev – Dalam sebuah perkembangan penting, militer Ukraina pada hari Jumat (19/4) mengumumkan telah menembak jatuh sebuah pesawat pengebom strategis Rusia yang digunakan untuk meluncurkan rudal jelajah ke berbagai kota di Ukraina. Ini adalah pertama kalinya sebuah pesawat jenis ini ditembak jatuh sejak invasi Rusia dimulai.
Pernyataan resmi dari militer Ukraina yang dipublikasikan di media sosial mereka menyebutkan: “Untuk pertama kalinya, unit rudal anti-pesawat Angkatan Udara, bekerja sama dengan intelijen militer Ukraina, berhasil menghancurkan pesawat pengebom strategis jarak jauh Tu-22M3.”
Komandan Angkatan Udara Ukraina, Jenderal Mykola Oleschuk, mengkonfirmasi keberhasilan ini dan menjelaskan bahwa pesawat pengebom strategis Rusia Tu-22M3 yang membawa rudal jelajah Kh-22 ini ditembak jatuh dengan dua rudal C200.
Para ahli menilai peristiwa ini sebagai lompatan besar dalam kemampuan pertahanan udara Ukraina.
Selain pencapaian ini, Angkatan Udara Ukraina juga mengumumkan telah menangkis 15 rudal dan 14 drone kamikaze yang diluncurkan Rusia di berbagai wilayah Ukraina pada malam sebelumnya.
Di sisi lain, serangan Rusia di wilayah Dnipropetrovsk, Ukraina tengah, menyebabkan sedikitnya 8 orang tewas dan 25 lainnya luka-luka.
Pertempuran sengit masih terus berlangsung di berbagai wilayah Ukraina, dengan Ukraina menunjukkan perlawanan yang gigih terhadap invasi Rusia.
