WARTAINDONESIA – Secara resmi Dolly Pasaribu, Bupati Tapsel gelar bimtek pertanian dan sertifikasi penyuluh tani di Desa Aek Sabaon, Kecamatan Marancar, Kamis (9/5).
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi sumber daya manusia (SDM) di bidang pertanian, khususnya di wilayah Desa Aek Sabaon.
Dalam sambutannya, Bupati Dolly menyampaikan bahwa keberadaan penyuluh pertanian sangatlah vital dalam mewujudkan swasembada pangan dan dalam penerapan teknologi pertanian yang terus berkembang. Oleh karena itu, perlu dilakukan pelatihan dan sertifikasi untuk meningkatkan kompetensi mereka.
“Penyuluh pertanian merupakan garda terdepan dalam pembangunan pertanian,” ujar Bupati Dolly. “Mereka berperan penting dalam memberikan pendampingan dan edukasi kepada para petani, sehingga dapat meningkatkan hasil produksi dan kualitas panen.”
Bupati Dolly juga menambahkan bahwa Pemkab Tapsel berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan sektor pertanian di wilayahnya. Salah satu bentuk komitmen tersebut adalah dengan menggelar bimtek dan sertifikasi ini.
“Pemerintah daerah sangat mendukung pembangunan pertanian di Tapanuli Selatan,” kata Bupati Dolly. “Kehidupan masyarakat kita bergantung pada pertanian, sehingga jika petani kita mengalami kesulitan, itu artinya Tapsel akan mengalami kesulitan.”
Lebih lanjut, Bupati Dolly juga menyinggung tentang program makan siang gratis yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin. Ia berharap para petani di Tapsel dapat ikut andil dalam menyukseskan program ini dengan menyediakan produk pertanian mereka.
“Program makan siang gratis ini merupakan peluang bagi para petani di Tapsel,” ujar Bupati Dolly. “Kita harus memanfaatkan peluang ini dengan sebaik-baiknya, sehingga dapat meningkatkan pendapatan para petani dan sekaligus mendukung program pemerintah.”
Selain itu, Bupati Dolly juga menekankan pentingnya penggunaan teknologi pertanian yang maju untuk menunjang hasil produksi para petani. Ia berharap melalui kegiatan sertifikasi ini, para penyuluh pertanian dapat mengembangkan dan mempraktekkan teknologi tersebut kepada masyarakat Tapsel.
“Teknologi pertanian yang maju sangatlah penting untuk meningkatkan hasil produksi para petani,” kata Bupati Dolly. “Saya berharap para penyuluh pertanian dapat menjadi agen perubahan di bidang pertanian, sehingga dapat mendorong para petani untuk menggunakan teknologi yang lebih modern dan efisien.”
Kegiatan bimtek dan sertifikasi ini diikuti oleh 43 orang peserta yang terdiri dari PPL, THL kabupaten, dan PPL swadaya. Pelaksanaan bimtek ini dimulai dari tanggal 6 sampai 8 Mei 2024, sedangkan pelaksanaan sertifikasi dimulai tanggal 9 sampai 12 Mei 2024.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Bapeltan Jambi Sugeng Mulyono S.TP, M.P, lembaga sertifikasi profesi dan asesor kompetensi, koordinator BPP kecamatan, dan Pimpinan PT AR.