WARTAINDONESIA – Ulang tahun ke-22 Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) diwarnai kabar membanggakan dengan diraihnya ke-9 kali meraih prestasi WTP Abdya berturut-turut dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI.
Pencapaian gemilang ini menjadi bukti nyata kegigihan dan komitmen Pemkab Abdya dalam mewujudkan tata kelola keuangan yang baik dan akuntabel.
Penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) dan opini WTP tersebut dilakukan di Aula Gedung BPK RI Perwakilan Provinsi Aceh pada Selasa (30/4/2024) oleh Kepala Subauditorat Aceh II BPK RI Myrto Handayani kepada Penjabat Bupati Abdya H. Darmansah SPd MM yang didampingi Ketua DPRK Abdya Nurdianto ST dan Sekda Salman Alfarisi ST.
Pencapaian ini merupakan hasil dari kerja keras dan dedikasi seluruh jajaran Pemkab Abdya dalam melaksanakan pengelolaan keuangan daerah yang prudent, transparan, dan akuntabel.
“Alhamdulillah, kita kembali meraih opini WTP untuk yang ke-9 kalinya secara berturut-turut,” ujar PJ Bupati Abdya H. Darmansah dengan penuh rasa syukur. “Ini merupakan kado ulang tahun yang sangat istimewa bagi Kabupaten Abdya di usianya yang ke-22 tahun.”
Prestasi gemilang ini tidak lepas dari arahan dan pembinaan BPK RI Aceh. Darmansah menyampaikan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada BPK RI Aceh atas bimbingan dan dukungannya selama ini.
“Kami sangat berterimakasih kepada BPK RI Aceh atas arahan dan pembinaan selama ini. Tanpa bimbingan BPK, mungkin kami tidak bisa mencapai prestasi ini,” kata Darmansah.
Lebih lanjut, Darmansah mengungkapkan bahwa raihan WTP ini menjadi motivasi bagi Pemkab Abdya untuk terus meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan daerah ke depan.
“Meskipun telah meraih WTP, kita tidak boleh berpuas diri,” tegas Darmansah. “Kita harus terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan daerah agar lebih baik lagi.”
Beberapa catatan yang diberikan oleh BPK RI terkait LKPD Abdya Tahun Anggaran 2023 akan segera ditindaklanjuti oleh Pemkab Abdya. Darmansah berharap agar ke depan tidak terulang kembali temuan-temuan seperti itu.
“Kami akan segera menindaklanjuti catatan-catatan dari BPK. Kami ingin Abdya menjadi daerah yang benar-benar akuntabel dan transparan dalam pengelolaan keuangannya,” tutur Darmansah.
Di kesempatan yang sama, Kepala BPKK Fahruddin SSos MSi menyampaikan bahwa opini WTP merupakan pernyataan profesional atas hasil pemeriksaan mengenai kewajaran informasi yang disajikan dalam laporan keuangan daerah.
“Opini WTP bukan berarti tidak ada temuan,” jelas Fahruddin. “Namun, temuan-temuan tersebut tidak material dan telah ditindaklanjuti oleh Pemkab Abdya.”
Fahruddin berharap agar raihan opini WTP ini dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain di Indonesia untuk terus meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan daerahnya.
“Kami berharap agar Abdya dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam pengelolaan keuangan daerah,” pungkas Fahruddin.
Pencapaian WTP ke-9 berturut-turut ini merupakan bukti nyata kegigihan dan komitmen Pemkab Abdya dalam mewujudkan tata kelola keuangan yang baik dan akuntabel.
Diharapkan prestasi ini dapat terus dipertahankan dan menjadi motivasi bagi Abdya untuk terus maju dan berkembang di masa depan.